Sepuluh Kesalahan Desainer Dalam Perancangan

Sepuluh Kesalahan Desainer Dalam Perancangan. Dalam sebuah industri begitu kejam pada kehendak tak kenal ampun subjektivitas, itu umum bagi kita desainer untuk menjadi tersiksa, jiwa sinis sadar diri tentang kegagalan kami dan terus-menerus merenungi kekejaman yang melekat pada proses kreatif. Jadi, inilah beberapa bantuan cahaya. Jika kita akan menjadi dan mencela diri sendiri, mari kita lakukan dengan sedikit keterusterangan. Berikut ini saya menyajika sepuluh kesalahan paling umum yang dibuat oleh materi (dan dengan kreatif, maksudku saya). 

1. Flogging a dead horse

Kadang-kadang ketika klien menolak ide kita kembali satu terlalu banyak kali mencoba membujuk mereka sebaliknya. Belajar untuk merobek ide-ide Anda sendiri dan kembali lagi dengan yang lebih baik adalah hak lintas untuk setiap desainer terbaik. Dan percayalah, saya telah belajar dengan cara yang sulit.

2. Killing a great idea too early

Tentu saja, kita bekerja dengan cara lain juga. Jika itu adalah pikiran yang baik, membiarkan orang lain tahu dan jangan takut untuk melawan sudut Anda. Sometimes tweaking, rather than binning, works wonders. Kita akan kehilangan begitu banyak desain klasik ke keranjang sampah dan itu tidak pernah untuk keberanian kita dalam kegigihan desainer with a bee in their bonnet.

3. Underestimating yourself

Desainer adalah perkembangan biak dan tidak aman. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan ketika memulai inovasi baru, menyajikan pekerjaan atau bahkan ketika mempromosikan diri kepada atasan yang potensial. Tapi trik ini adalah untuk belajar mencintai rasa takut - setelah semuanya di rasa, jika itu tidak begitu menakutkan, apakah itu akan begitu menyenangkan? Ini perlu penalaran luas atas kecemasan bahwa adrenaline rush akan menyidiakan kreativitas. Dan kini lawan dengan membelokan saraf ke saraf yang ideal berfikirlah dalam ketenangan dan Anda akan terkesan melihat efeknya disaaat Anda dapat mengontrol diri.

4. Bad spelling

Sebuah letterform adalah hal yang indah untuk kekreatifan. Kami tidak menulis surat, kita menarik mereka. Jadi sering kali kita begitu terfokus pada cara mereka melihat bahwa kita lalai untuk memastikan bahwa mereka berada dalam urutan yang benar" bagus, pada keputusasaan setiap copywriter kami bekerja dengan (belum lagi klien bermata elang/rese). Hanya jangan lupa bahwa desain yang baik dapat benar-benar dihancurkan olahan ejaan miskin. Dapatkan keramah dengan kamus Anda, atau kita gagal dalam menemukan bukti yang layak-reader.

5. Using a favourite typeface too often

Bukankah lebih baik jika jenis huruf yang digunakan itu adalah tepat pada penyajian tertentu, bukan hanya karena kita menyukainya?

6. Being precious about awards

Ah, the glory of standing up there, award in hand, eyes ablaze at the prospect of an evening spent drunkenly dancing whilst grinning from ear to ear.Tapi untuk setiap pemenang, ada seorang desainer marah-marah di belakang auditorium meratapi kehilangannya kepada siapa saja yang akan mendengarkan. Desain penghargaan bukan menjadi awal dan akhir semua. Akan selalu ada unsur subjektivitas dalam menilai karya desain. Faktanya adalah, jika proyek adalah yang terbaik yang Anda bisa membuatnya maka Anda harus merasa bangga memilikinya dalam portofolio Anda - bernilai atau tidak. Dan Anda hanya akan meninggalkan penghargaan Anda seperti di dalam taksi perjalanan pulang pula.

7. Missing talent

Saya telah mewawancarai lulusan kemarin dan menawarkan mereka beberapa penempatan hanya untuk melihat mereka mendapatkannya, terlontar oleh konsultan dalam peran permanen. Ketika Anda sepenuh hati percaya pada seseorang, Anda tidak akan menyesal mempekerjakan mereka. (Dan selalu, selalu mempekerjakan orang-orang yang lebih baik dari diri sendiri).

8. Getting overly emotionally involved in a pitch

Ketika kita menang, itu sukacita. Ketika kita kehilangan - keputusasaan mendalam dalam diri. Kalau saja kita bisa melenggang tanpa mengekspos diri untuk penderitaan potensial kita. Tapi kemudian akan mengambil kesenangan dari pengalihan imajinasi kita ?

9. Shelf-stacking

OK - jadi ini adalah salah satu untuk desainer kemasan. Kita sering menemukan diri kita berdiri di supermarket, mengatur ulang rak atau display, membuat desain kita terlihat rapi dan bersih - menggambarkan dan melirik bingung dari sesama pembeli. Beberapa akan menyebutnya sebuah kesalahan, saya menyebutnya praktik pemasaran yang baik.

10. Trying to ‘Apple-Z’ real life

Pintas keyboard ini sekarang begitu mendarah daging di otak kita bahwa ketika kita sengaja menjatuhkan segelas air kita mencoba untuk 'membatalkan' kehidupan nyata. Catatan untuk diri sendiri, menjaga shortcut keyboard untuk keyboard, dan selalu memiliki beberapa kertas kosong yang berguna.

11. Designing inappropriate leaving/birthday cards

Ketika singkat dan tidak nyata, itu semua terlalu menggoda untuk melewati batas.Rumor mengatakan bahwa desainer telah kehilangan pekerjaan mereka atas hal-hal seperti itu. Menyebabkan kartu mati lebih, namun lebih banyak kesempatan untuk menyerang. Be careful, and get yourself to the nearest Paperchase if needs be.

12. Poor numeracy skills

Hmm, ya, Anda akan menyadari kesalahan yang disengaja di sini. Sepuluh kesalahan desain ? Yah, aku tidak pernah bisa menahan diri dari melemparkan lebih banyak ide ke dalam keAbstrakan otak ini. Yang membawa saya ke nomor 13 ... Hohoo, maaf, saya akan berhenti di sini dan dan menelaah lebih jauh, Tapi tetap dalam keseriusan untuk semua, jadi kesalahan adalah apa yang dibuat kita manusia, bahkan mungkin apa yang membuat kita kreatif. Jadi mungkin kita harus kurang mencela diri sendiri, dan sedikit lebih menerima kelemahan kita - setelah semua terungkap Pffh, kita tidak kreatif mengambil cukup keputusan ? Jadi saran saya adalah ini, go forth, make mistakes, fail, come back the next day, learn. But whatever you do, do use spell-check along the way.

Sumber: doobybrain

"THANKS FOR COMING"